Langsung ke konten utama

PELAKU PASAR MODAL DAN MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM

 REVIEW BUKU TENTANG PASAR MODAL

REVIEW BUKU 1


     

Identitas Buku

Judul            : Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA

Penulis         : Chumidatus Sa'diyah dan Dadang Argo P.

Penerbit       : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tahun          : 2009

Tebal Buku  : vii + 351 Halaman


Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA adalah buku yang disusun oleh Chumidatus Sa'diyah dan Dadang Argo P., yaitu seorang ahli dalam bidang ekonomi dan diilustrasikan oleh Toto Rianto dan Rochman Suryan, yang diertbitkan pada tahun 2009.

Buku ini berisi tentang mata pelajaran ekonomi yang mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek perekonomian, ketergantungan, pembagian kerja, perkoperasian, kewurausahaan, serta akuntansi dan manajemen. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan  manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak, bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi. Di salah satu bab nya buku ini membahas tentang pasar modal.

Pasar moadal adalah pasar yang memperjualbelikan uang dalam bentuk surat-surat berharga yang berjangka waktu lebih dari satu tahun (jangka panjang). 

Adapun pelaku dalam pasar modal yaitu:

  1. Pemodal/investor yaitu pihak yang memiliki moadal untuk dipijnamkan atau diinvestasikan.
  2. Emiten yaitu pihak yang ingin meminjamkan modal.
  3. Perusahan Efek yaitu perusahaan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) untuk menjalankan satu atuu beberapa kegiatan.
  4. Danareksa (Invesment Fund) yaitu pihak yang kegiatannya melakukan investasi, investasi kembali atau perdagangan efek. 
Adapun mekanisme perdagangan saham dipasar modal yaitu:

Penjelasan:
  1. Transaksi perdagangan efek dimulai dengan pesanan (order) oleh pemodal yang disampaikan kepada perusahaan efek. pesan dapat disampaikan secara tertulis atau lewat telepon kepada sales/dealer yang persada diperusahaan efek. Pemodal yang ingin membeli ini disebut pemodal beli. Kemudian, pesanan tersebut  akan diteliti oleh perusahaan efek. Setelah selesai, barulah pesanan tersebut disampaikan kepada pialang beli di lantai bursa (floor trader) untuk dilkasanakan.
  2. Di lanatai bursa ada orang-orang khusus yaitu Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE) bertugas memasukkan semua pesanan ke terminal (sambungan) yang sesuai. Dan dalam kegiatan lelang ini terjadilah tawar-menawar.
  3. Setelah terjadinya tawar-menawar dan negoisasi tuntas, selanjutnya penyelesaian transaksi dilakukan oleh dua lembaga yaitu lembaga Kliring dan Penjamin (LKP) serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP).  Dua lembaga tersebut dijalankan oleh PT KPEI dan PT KSEI.
  4. Pemodal selain berperan sebagai pemilik efek, dia juga bisa menjual kembali efek yang sudah dibelinya. Pemodal membeli efek dengan tujuan untuk memperoleh deviden atau bunga yang akan diterimanya. Dan Pemodal akan kembali menjual efek yang sudah dibelinya dengan tujuan memperoleh capital gain
Buku ini memiliki keunggulan yaitu memberikan materi yang lengkap dan mudah untuk dimengerti. Buku ini juga menjelaskan materi diatas secara terperinci. Serta buku ini juga memiliki ilustrasi dan menggunakan tinta bewarna sehingga meningkatkan minat siswa dalam mengkajinya dan mempermudahkan siswa dalam belajar. Walaupun sedikit membosankan tetapi mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca karena penasaran dengan kelanjutan buku ini. 


Disamping memiliki keunggulan, buku ini juga memiliki kelemahan yaitu: menggunakan ilustrasi yang tidak bewarna sehingga membuat siswa bosan. Karena banyak penjelasan buku ini sedikit membosankan. Buku ini disajikan untuk SMA kelas XI sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk bersahil dimasa depan. 

REVIEW BUKU II



Identitas Buku

Judul            : Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI

Penyusun     : Yuli Eko

Penerbit       : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tahun          : 2009

Tebal Buku  : vi + 154 Halaman


Buku ini diperuntukan bagi kelas XI untuk Sekolah Menengah Atas, agar dapat memahami ekonomi secara baik dan mendalam. Buku ini sudah terhitung lama terbit dan cukup banyak memberikan ilmu kepada para pembaca untuk mengetahui apa itu ilmu ekonomi.

Buku ini berisikan materi-materi yang wajib dipelajari oleh siswa kelas sebelas seperti ketenagakerjaan, APBD dan APBN, pasar modal, perekonomian terbuka dan siklus akuntansi perusahaan. Buku ini juga memiliki ilustrasi pada setiap bab, yang dapat mempermudah siswa untuk memahami  materi dengan mudah.

Bursa efek aadalah suatu kelompok pasar dimana kredit jangka panjang (surat banking jangka panjang) diperjualbelikan. 

Adapun pelaku dalam bursa efek yaitu:

  1. Perusahaan efek yaitu perusahaan yang telah memperoleh izin usaha untuk menjalankan satu atau beberapa usaha/kegiatannya.
  2. Emiten yaitu mereka yang menawarkan efek atau melakukan emisi untuk dijual atau diperdagangkan di pasar efek.
  3. Perusahaan publik yaitu perusahaan yang mempunyai modal sekurang-kurangnya Rp 2.000.000.000 dan sahamnya dimilki lebih dari 100 orang pemegang saham.
  4. Reksadana  (invesment fund) yaitu emiten yang kegiatan utamanya melakukan investasi atau investasi kembali.
Adapun mekanisme perdagangan saham di bursa efek yaitu:


Keterangan:

  1. Transaksi di pasar modal diawali dengan masuknya pelaku efek menjadi nasabah perusahaan efek tertentu.
  2. Bilamana pemilik modal (pelaku bursa efek) melakukan pembelian/penjualan saham maka ia melakukan order untuk harga tertentu kepada perusahaan efek dengan menyebutkan jumlah yang akan dibeli atay dijual dengan menyebutkan harga yang diinginkan. Contohnya: Tn Rio menelepon kepada dealer atau sales bahwa ia membeli saham PT "Maju" sebanyak 500 lembar saham dengan harag Rp. 10.000 per saham. Setelah diteliti oleh perusahaan efek (misalnya tentang dana, saham ada atau tidak, batas limit perdagangan) kemudian disampaikan pada Pialang di bursa untuk dilaksanakan.

Buku memiliki keunggulan yaitu, memiliki cover yang unik. Walaupun di dalam buku ini tulisannya terlalu monoton, tetapi isi yang terdapat didalamnya dijelaskan cukup detail. Serta buku ini juga memiliki ilustrasi dan menggunakan tinta bewarna sehingga meningkatkan minat siswa dalam mengkajinya dan mempermudahkan siswa dalam belajar. 

Disamping memiliki keunggulan, buku ini juga memiliki kelemahan yaitu: menggunakan ilustrasi yang tidak bewarna sehingga membuat siswa bosan. Dilihat dari materi diatas buku ini menjelaskan secara singkat sehingga pembaca kurang memahami. Buku ini juga menggunakan bahasa yang bertele-tele yang membuat siswa menjadi kurang mengerti materi yang dijelaskan. Karena banyak penjelasan buku ini sedikit membosankan.

Buku ini disajikan untuk SMA kelas XI sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk bersahil dimasa depan. 


KESIMPULAN

Dari dua buku diatas dapat disimpulkan bawa pasar modal adalah pasar yang memperjualbelikan uang dalam bentuk surat-surat berharga dalam jangka panjang. Adapun pelaku pelaku dalam pasar modal yaitu: pemodal, emiten, perusahaan efek dan reksadana. Mekanisme penjualan saham dalam pasar modal yaitu: transaksi di pasar modal diawali dengan masuknya pelaku efek menjadi nasabah perusahaan efek tertentu. Lalu bilamana pemilik modal (pelaku bursa efek) melakukan pembelian/penjualan saham maka ia melakukan order untuk harga tertentu kepada perusahaan efek dengan menyebutkan jumlah yang akan dibeli atay dijual dengan menyebutkan harga yang diinginkan.

PERBANDINGANNYA:
  1. Jika dilihat dari keunggulan dua buku diatas, kedua buku ini  memberikan materi yang lengkap dan mudah untuk dimengerti dan menjelaskan materi diatas secara terperinci. Tetapi pada buku kedua terlalu singkat dalam menjelaskan sehingga pembaca sedikit sulit memahami materinya.
  2. Di buku pertama menggunakan bahasa yang jelas dan  mudah dimengerti oleh pembaca. Sedangkan buku ke dua menggunakan bahasa yang bertele-tele yang membuat siswa menjadi kurang mengerti materi yang dijelaskan.


DAFTAR PUSTAKA

Sa'diyah, Chumidatus. dan P. Dadang argo. 2009. Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Eko, Yuli. 2009. Ekonomi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional



 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

POSTER PASAR MODAL

 

INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN, DJIA, STANDARD AND POOR'S INDEX, INDIKATOR PASAR OBLIGASI, VALUE LINE INDEX, INDEKS BEBOBOT SAMA

  1. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, dalam bahasa Iggris disebut juga Jakarta Composite Index atau  JSX Composite merupakan salah satu jenis indeks yang yang ada di  Bursa Efek Indonesia. IHSG merupakan untuk mengukur nilai kinerja seluruh saham yang yang tercatat di suatu bursa efek dengan menggunkan semua saham yang tercatat di bursa efek sebagai komponen penghitung indeks. IHSG digunakan untuk mengetahui perkembangan dan situa umum pasar modal, bukan situasi perusahaan tetentu. Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Manfaat IHSG: Penanda Tren Pasar .  Boleh dibilang, IHSG merupakan nilai rata-rata dari sekelompok saham. Karena menggunakan harga hampir semua saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam perhitungannya, IHSG menjadi indikator kinerja bursa saham paling utama. Singkat kata, kalau ingin tahu perkembangan bursa saham ter-update, kamu tinggal melihat pergerakan angka IHSG.Jika I

ISTILAH PRODUK PASAR MODAL

  “ISTILAH DALAM PRODUK-PRODUK PASAR MODAL” A Aktiva                           : Segala kekayaan yang dimiliki suatu badan usaha. Anggota bursa             :Perantara perdagangan efek dan pedagang efek yang                                       melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek pada                                       bursa. Average down         :Membeli terus-menerus saham ketika harga saham sedang   turun untuk menurunkan harga portofolio saham yang sudah diakumulasi. Aset lancar                   :Aset yang bisa digunakan dalam jagka waktu pendek. Aset Tidak Lancar       :Aset yang bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Analisa Fundamental   :Teknik berdasarkan analisa laporan keuangan perusahaan. Analisa Teknis             :Teknik berdasarkan analisa pergerakan harga saham (trending) berdasarkan beberapa macam indikator dan yang   terkenal sering dipakai adalah moving average dan price chart. Average Down            :Investor membeli saha