Langsung ke konten utama

INVESTASI PASAR MODAL


Fungsi dan Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) | Freedomsiana

1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan (saham, obligasi, reksa dan lain-lain).


Pengenalan investasi saham dan pasar modal untuk pemula – Forbisnis.com

2. Fungsi Pasar modal

  • menambah modal usaha dengan cara menjual saham yang dimiliki ke pasar modal. saham tersebut nantinya akan dibeli oleh perusahaan lain, masyarakat umum, atau bahkan lembaga pemerintah.
  • pemerataan pendapatan, dalam kurun waktu tertentu, saham yang telah dibeli nantinya akan mendatangkan dividen atau keuntungan kepada pihak pembeli. oleh karena itu, penjualan saham dengan pasar modal dapat dinilai sebagai media untuk pemerataan penghasilan.
  • sarana peningkatan kapasitas produksi yang mana terdapatnya tambahan modal yang diperoleh dari  pasar modal , maka produktivitas perusahaan akan ikut meningkat.
  • sarana meningkatkan pendapatan negara, yang mana dividen  yang diperoleh dari oleh pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. sehingga adanya pajak dapat memberikan pendapatan tambahan bagi negara.

3. Manfaat Pasar Modal

  1. Sumber Pembiayaan, yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya.
  2. Wahana Investasi, yaitu sebagai tempat bagi investor yang ingin berinvestasi di aset keuangan
  3. Penyebaran Kepemilikan Perusahaan, yaitu sebagai tempat untuk penyebaran kepemilikan perusahaan kepada masyarakat.
  4. Keterbukaan dan Profesionalisme, yaitu salah satu industri yang terbuka dan menjunjung tinggi profesionalisme sehingga mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat.
  5. Lapangan Kerja, yaitu dengan menciptakan lapangan kerja/profesi bagi masyarakat, baik pelaku pasar maupun investor.
4. Pengertian Investasi

Investasi adalah mengelola aset/ harta sehingga aset/harta tersebut dapat memberikan hasil di kemudian hari.
  • investasi di pasar modal adalah dengan membeli efek untuk memperoleh keuntungan berupa capital gain dan dividen.
  • investasi saham 
              aset = saham
              keuntungan = capital gain dan dividen 
capital gain yaitu selisih harga beli dan harga jual efek
dividen yaitu pembagian keuntungan dari perusahaan kepada pemegang saham.

5. Perbedaan Menabung dan Investasi
  • dilihat dari tujuannya, jika kita berinvestasi maka akan memperoleh keuntungan. Sedangkan jika menabung hanya untuk menyimpan uang tanpa memperoleh keuntungan.
  • dilihat dari resiko nya,jika kita berinvestasi memiliki resiko. Sedangkan menabung relatif tidak ada resiko nya.
  • dilihat dari jenis transaksi nya,  jika investasi merupakan jual beli. Sedangkan menabung merupakan simpan meminjam.
  • dilihat dari tempat transaksi, investasi dilakukan di pasar modal. Sedangkan menabung di perbankan.
6. Langkah-Langkah Investasi di Pasar modal
  1. Pahami tujuan investasi. Tujuan investasi akan menentukan lamanya waktu kita berinvestasi. Apakah untuk biaya pendidikan, dana pensiun dan lain-lain. Semakin lama kita berinvestasi (jangka panjang), maka hasilnya akan semakin maksimal. Sebaliknya bila waktu investasi nya hanya sebentar (jangka pendek), sebaiknya pilihlah produk investasi dengan resiko yang kecil.
  2. Kenali profil resiko. Di pasar modal, ada banyak produk investasi salah satunya adalah investasi saham. Masing-masing punya karakternya sendiri seperti:  Risk Aveter (memiliki resiko yang rendah dan memiliki konsekuensi tidak dapat mengharapkan tingkat return yang terlalu tinggi). Moderate (menerima adanya resiko, tetapi tidak akan mau mengambil resiko  lebih untuk mencoba mendapatkan tingkat return yang tinggi. Risk Taker (mendapatkan return yang tinggi diikuti dengan tingkat resiko yang tinggi pula).
  3. Pelajari alternatif investasi. Selain saham, ada banyak produk pasar modal seperti reksa dana, obligasi, ETP.
  4. Pahami tingkat produk investasi. Produk investasi memiliki tingkat resiko yang sebanding dengan return nya. jangan tergiur oleh saham yang kenaikan harganya fantastis, tetapi harganya jatuh dalam hitungan menit.
  5. Tentukan batas investasi. Dalam berinvestasi janganlah serakah. Tetaplah berinvestasi sesuai kemampuan keuangan dan profil resiko nya.
  6. Tentukan strategi investasi. Investasi merupakan sebuah usaha dimana perlu sebuah strategi agar dapat memenangkan investasi sesuai dengan target yang ditetapkan.
  7. Manfaatkan jasa profesional jika diperlukan. Kalau kita masih awan dengan pasar modal ingin mengalokasikan dana yang cukup besar di pasar modal, maka perlu dipertimbangkan untuk menggunakan jasa profesional sebelum memutuskan memasuki pasar modal.
  8. Pertahankan tujuan investasi.  Ketika memutuskan mengalokasikan dana untuk jangka panjang janganlah berhenti. jika ingin hasil yang tinggi pertahankan tujuan investasi sesuai target awal, agar hasil investasi juga maksimal.
7. Prinsip-Prinsip Pasar Berinvestasi di Pasar Modal
  • pergunakan dana lebih (excess fund)
  • dapatkan informasi mengenai produk investasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan berinvestasi (product knowledge)
  • jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis instrumen  yang sama (don't put your egg in one basket).
  • kenali perusahaan sekuritas dimana anda berinvestasi (know your broker principle).
  • investasi secara berkala dengan orientasi jangka panjang.
8. Waspada Penipuan Investasi
  • waspada dengan penawaran  investasi dengan janji-janji palsu. Misalnya, untung tinggi dalam jangka pendek
  • waspada penawaran investasi yang memaksa atau dengan bujuk rayu. Biasanya dengan mengaburkan produk investasi nya.
  • waspada modus investasi dengan replika. Misalnya, investasi berkedok MLM dan penguncian dana, misalnya uang tidak dapat diambil dalam jangka waktu tertentu.
  • waspada penawaran investasi dari perusahaan yang tidak jelas (cek izin ke OJK karena hanya OJK yang berhak mengeluarkan izin perusahaan investasi di Indonesia.

Referensi

https://www.investasiemak.com/2017/04/8-langkah-investasi-di-pasar-modal.html?m=1
 
https://www.yuksinau.id/pasar-modal/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

POSTER PASAR MODAL

 

INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN, DJIA, STANDARD AND POOR'S INDEX, INDIKATOR PASAR OBLIGASI, VALUE LINE INDEX, INDEKS BEBOBOT SAMA

  1. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, dalam bahasa Iggris disebut juga Jakarta Composite Index atau  JSX Composite merupakan salah satu jenis indeks yang yang ada di  Bursa Efek Indonesia. IHSG merupakan untuk mengukur nilai kinerja seluruh saham yang yang tercatat di suatu bursa efek dengan menggunkan semua saham yang tercatat di bursa efek sebagai komponen penghitung indeks. IHSG digunakan untuk mengetahui perkembangan dan situa umum pasar modal, bukan situasi perusahaan tetentu. Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Manfaat IHSG: Penanda Tren Pasar .  Boleh dibilang, IHSG merupakan nilai rata-rata dari sekelompok saham. Karena menggunakan harga hampir semua saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam perhitungannya, IHSG menjadi indikator kinerja bursa saham paling utama. Singkat kata, kalau ingin tahu perkembangan bursa saham ter-update, kamu tinggal melihat pergerakan angka IHSG.Jika I

ISTILAH PRODUK PASAR MODAL

  “ISTILAH DALAM PRODUK-PRODUK PASAR MODAL” A Aktiva                           : Segala kekayaan yang dimiliki suatu badan usaha. Anggota bursa             :Perantara perdagangan efek dan pedagang efek yang                                       melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek pada                                       bursa. Average down         :Membeli terus-menerus saham ketika harga saham sedang   turun untuk menurunkan harga portofolio saham yang sudah diakumulasi. Aset lancar                   :Aset yang bisa digunakan dalam jagka waktu pendek. Aset Tidak Lancar       :Aset yang bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Analisa Fundamental   :Teknik berdasarkan analisa laporan keuangan perusahaan. Analisa Teknis             :Teknik berdasarkan analisa pergerakan harga saham (trending) berdasarkan beberapa macam indikator dan yang   terkenal sering dipakai adalah moving average dan price chart. Average Down            :Investor membeli saha